Head Banner

Senin, 13 Juni 2011

Foke Nggak Fokus Benahi Kemiskinan

Gubernur DKI Fauzi Wibowo
(Sumber Foto: http://www.newsgol.com/)
RMOL. Persoalan kemiskinan di DKI Jakarta terus mendapat perhatian berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Dia menilai, hal itu terjadi karena Gubernur Fauzi Bowo terjebak permasalahan klasik seperti macet dan banjir. Masalah kemiskinan pun tidak dibahas secara mendalam.

Menurut Taufik, pem­bangu­nan di Jakarta terlihat tidak pro rakyat kecil. Sebaliknya, tata ko­ta yang ada terkesan cuma ber­pihak pada orang berpunya.

   “Wajar saja kemiskinan belum ter­selesaikan. Bisa dilihat dari situ. Sampai mana keberpihakan pem­prov pada rakyat miskin,” tanya Taufik di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data statistik, lan­jut Taufik, ada sekitar 500 ri­buan warga miskin di DKI. Dia kha­watir hal itu tidak di­dis­ku­sikan secara kom­prehensif oleh pihak Pe­me­rintah Provinsi (Pem­prov) DKI Jakarta untuk me­ngu­rangi warga miskin di ibukota.

Menurutnya, jika memang serius ingin menyelesaikan per­soalan kemiskinan, sebaiknya pemprov mengundang seluruh stakeholder di Jakarta memba­has masalah ini. Termasuk me­meta­kan daerah mana saja yang masuk kategori daerah warga miskin di Jakarta. Atau, berapa banyak orang yang tua yang su­dah tidak mam­pu lagi bekerja.

“Angkat tema ini secara seri­us. Masa nggak bisa diselesai­kan?” cetus Taufik.

Berkaitan dengan pengawasan oleh De­wan Perwakilan Rakyat Dae­rah (DPRD) DKI Jakarta me­ngenai masalah ini, Taufik me­nilai, pengawasan terhadap Pem­prov DKI sangat lemah.

DPRD, menurutnya, terkesan hanya me­lakukan sesuatu yang sifatnya rutinitas, tidak mem­buat terobo­san. Hal ini dia ang­gap tak ter­lepas dari faktor ke­pemim­pinan yang ada di dewan. “DPRD saat ini tak jauh lebih baik dari DPRD periode lalu,” kritik Taufik.

Ketua Jaringan Ekonomi Mas­yarakat Madani (Jeram) Ade Ukard berharap,  Pem­prov DKI bisa lebih efektif mengen­taskan ke­mis­kinan. Selain itu, dia me­minta upaya penang­gulangan kemiski­nan dibarengi penam­bahan ang­garan.

Ade juga mendesak, agar DPRD DKI Jakarta terus men­dorong gubernur mengem­bang­kan berbagai program agar bisa bekerja lebih baik. “Jangan sa­ling sikut mencari keun­tungan priba­di. Anggaran pe­nang­gu­langan warga miskin memang lebih be­sar dibanding yang lainnya. Ini ter­cermin dari setiap APBD yang di­sahkan de­wan,” pungkasnya.   [rm]

Sumber : rakyatmerdekaonline.com

0 komentar:

Posting Komentar

Saran, ide atau kritik anda.

 

GALERI FOTO

VIDEO

DUKUNG KAMI

SELAMAT DATANG, ANDA MENGUNJUNGI BLOG RESMI DPC PKS KEBON JERUK