Arkeno : PKS Tidak Kekurangan Stok Pemimpin

DPC PKS Kebon Jeruk - Partai Keadilan Sejahtera Tingkat Daerah Jakarta Barat menggelar pemilihan raya (pemira) calon presiden RI dari Internal, (Sabtu,30/11/2013).  Sedikitnya 1200 kader turut menyalurkan aspirasinya untuk menentukan siapa capres yang akan diusulkan dalam pemilu 2014 mendatang.


Ketua DPD PKS Jakarta Barat Ir.H. Arkeno mengungkapkan,  bahwa terkait dengan pemira terdapat  2 hal yang siginifikan, yang pertama terkait masalah dengan orangnya dan yang kedua masalah prosesnya dalam memilih pemimpin.

“Dan 2 hal ini (dalam pemira) betul-betul sudah kelihatan, budaya PKS nampak,” tandasnya. Yang pertama, sambung Arkeno, terkait munculnya 22 nama yang menjadi calon Presiden Indonesia mendatang, bahwa PKS  tidak akan kekurangan stock pemimpin dari kalangan kader sendiri.

“Kita menjamin bahwa di PKS kapasitas orang untuk memimpin negeri ini dari sisi jumlah cukup karena kita (PKS) terus melakukan tarbiyah (Pembinaan),” ungkapnya.

Kemudian bagaimana menentukan orang yang akan dipilih, lanjut Arkeno, dari orang yang memilih kapasits ini, PKS menjaring suara dari seluruh dan seluruh pengurus mulai dari tingkat korwe, Ranting, kelurahan hingga level DPD.

“Nah ini tergambar jelas dalam pemira ini bahwa kita siap dengan orang-orangnya dengan  berkapasitas dan kita siap dengan prosesnya menjaring suara dari level bawah, bukan given dari atas atau rekayas dari atas,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden PKS Anis Matta menjelaskan, terdapat perbedaan mendasar antara Pemira PKS dan Konvensi Demokrat. Peserta Pemira, menurutnya, tidak akan melakukan pertarungan internal seperti yang dilakukan Konvensi Demokrat. Peserta Pemira akan langsung dipilih tanpa harus unjuk gigi terlebih dahulu.

"Pemira ini biasanya dipakai untuk memilih anggota majelis syuro, tapi baru kali ini dipakai capres," kata Anis seperti yang dikutip oleh kompas.com,Rabu,(27/11/2013).