Head Banner

Minggu, 13 Maret 2011

DKI Krisis Lahan Pemakaman

BERITAJAKARTA.COM — 13-03-2011 12:46
Pesatnya laju pertumbuhan di ibu kota tentu memiliki masalah tersendiri bagi perkembangan kota Jakarta. Salah satunya yakni, keterbatasan persediaan lahan pemakaman bagi warganya. Bagaimana tidak, dengan angka kematian yang rata-rata mencapai 111 orang per hari atau sebanyak 40 ribu orang per tahun, mengakibatkan kian berkurangnya lahan pemakaman yang gtersedia di Jakarta. Ironisnya, pertambahan lahan pemakaman pun sulit dilakukan karena keterbatasan lahan serta sulitnya pembebasan lahan. Diprediksi, ketersediaan lahan pemakaman di Jakarta hanya mampu menyediakan pelayanan hingga tahun 2013 mendatang.


Data dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menyebutkan, saat ini terdapat 95 taman pemakaman umum (TPU) di Jakarta dengan luas mencapai 590 hektar. Rinciaannya, seluas 37,9 hektar di Jakarta Pusat, 61,4 hektar di Jakarta Utara, 152,7 hektar di Jakarta Barat, 156,3 hektar di Jakarta Selatan, 175 hektar di Jakarta Timur dan 6,4 hektar di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Dari total luas TPU itu, yang tersisa saat ini hanya seluas 31,8 hektar saja, yang diprediksi hanya mampu menyediakan layanan hingga tahun 2013.

Selain banyaknya kondisi TPU yang sudah melebihi kapasitas, saat ini juga diketahui banyak TPU dalam kondisi yang sudah tidak layak seperti, TPU Petamburan, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Chatarina Suryowati mengakui jika saat ini DKI Jakarta mengalami krisis untuk lahan pemakaman. Bahkan, kondisi ini sebetulnya sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Ia menuturkan, beberapa TPU yang sudah padat di antaranya yakni, TPU Joglo dan TPU Tanahkusir. Kemudian, TPU Karet Bivak, TPU Petamburan, TPU Karet Pasar Baru dan TPU Kawi-kawi di Jakarta Pusat.

Untuk mengatasi masalah ini, diungkapkan Chatarina, pihaknya terus berupaya mengupayakan penambahan area TPU di Jakarta. Bahkan, pihaknya juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta yang ingin membangun TPU modern untuk menampung kebutuhan warga Jakarta tersebut. “Kami selalu berupaya melakukan penambahan maupun memperluas areal pemakaman. Karena kami menyadari hal itu merupakan kebutuhan mendasar dan mendesak bagi warga,” ujar Chatarina kepada beritajakarta.com, Minggu (13/3).

Untuk itu, sambungnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lahan seluas 202 hektar untuk memperluas beberapa TPU yang ada di ibu kota. Sayangnya, lahan itu belum dapat digunakan dengan segera lantaran belum dilakukan pengerukan. “Biaya pengerukan bisa mencapai miliaran rupiah. Sedangkan dalam APBD DKI 2011, tidak ada alokasi anggaran untuk pengerukan lahan tersebut. Namun, kami akan upayakan anggaran tersebut pada tahun 2012,”paparnya.

Diungkapkannya, pengerukan akan dilakukan di beberapa lokasi yaitu, di TPU Pondokranggon, TPU Kampung Sawah, TPU Tanjungbarat, TPU Rorotan, TPU Kampung Bandan, TPU Tegalalur, TPU Semper dan TPU di Kepulauan Seribu. Dengan rencana penambahan lahan ini, diperkirakan masih dapat memberikan pelayanan hingga tahun 2021.

Langkah lainnya, ditambahkan Chatarina, untuk mengatasi krisis lahan makam di Jakarta, yaitu dengan melibatkan swasta untuk membangun TPU modern seperti yang terdapat di San Diego Hills Memorial Park di Kawarang, Jawa Barat. Selain itu, juga digalakkan penerapan sistem tumpang tindih. Ditegaskannya,  sistem tumpang tindih hanya bisa dilakukan bagi satu keluarga dan harus memperoleh izin dari keluarga almarhum yang terlebih dahulu menempati makam itu. “Kami sudah mulai menyosialisasikan sistem tumpang tindih. Bahkan sudah ada beberapa TPU yang menerapkan sistem ini, seperti TPU Pondok Rangon. Melalui sistem ini, biaya perawatan makam pun jauh lebih murah,” jelasnya.

Beberapa TPU yang ada di Jakarta antara lain, TPU Karet Bivak (16,831 hektar), TPU Tegalalur (62,7 hektar), TPU Pegadungan (65,9 hektar), TPU Semper (57,1 hektar), TPU Tanahkusir (52,7 hektar), TPU Pondokranggon (56,5 hektar), dan TPU Pondokkelapa (41,2 hektar).

Sumber : www.beritajakarta.com

0 komentar:

Posting Komentar

Saran, ide atau kritik anda.

 

GALERI FOTO

VIDEO

DUKUNG KAMI

SELAMAT DATANG, ANDA MENGUNJUNGI BLOG RESMI DPC PKS KEBON JERUK